Jumat, 28 September 2012

4.2. Action Phase

4.2 Action Phase


Dalam tahapan ini, sebagian aktivitas dominan adalah dispatching. Dispatching adalah pengeluaran perintah pengerjaan (job order/worksheet) secara aktual kepada para operator, untuk memulai proses produksi. Tahap ini merupakan merupakan fase transisi dari tahap planning ke tahap pelaksanaan produksi. Pekerjaan yang termasuk dispatching adalah job order, store order, tool order, inspection order dll. 
     -   Work order atau job order atau worksheet
Nomor job order/worksheet adalah nomor kunci yang menjadi referensi dalam laporan, bon barang dsb. Job order adalah perintah kepada shop floor atau semua bagian yang terkait langsung dengan produksi  untuk memulai produksi.
     -   Store order / bon barang
Bon Barang merupakan intruksi kepada gudang agar mengeluarkan material secara berurutan sesuai spesifikasi produk, yang akan digunakan untuk membuat suatu produk tertentu.
     -   Tool order / bon alat
Bon alat adalah intruksi kepada tool room untuk mengeluarkan tool yang diperlukan untuk proses produksi sesuai dengan spesifikasi produknya.
    -   Time ticket / laporan kerja atau laporan harian
Tiket waktu hanyalah sebuah kartu yang dirancang untuk mencatat waktu aktual diambil pada berbagai proses.
Data ini dipakai sebagai pembanding biaya antara perencanaan dalam active planning dibandingkan dengan actual-nya dalam action phase. Perbandingan ini berguna untuk melakukan analisis varians serta membantu untuk melakukan kontrol biaya, sehingga bisa diperoleh estimasi yang tepat untuk pekerjaan yang sama di masa depan.
     -   Inspection order
Umumnya, urutan proses akan berisi beberapa testing dan inspeksi. Jadi, ini harus diinstruksikan untuk bagian inspeksi agar melakukan testing dan inspeksi tepat pada waktunya testing dan inspeksi. Supaya jumlah pengerjaan ulang / rework diminimalkan. 
     -   Move Order
Pembuatan produk melibatkan bahan baku dan subassemblies yang bergerak mengalir dalam main line tertentu. Aliran bahan material ini bisa bekerja berkat adanya sistem material handling yang dirancang dengan baik. Jadi, instruksi yang tepat diberikan kepada fasilitas material handling untuk dalam bentukperintah, yaitu move order untuk perpindahan material utama. Sedangkan perpindahan jarak dekat dan/atau beban ringan dikelola di tingkat shop flor berdasarkan permintaan dari operator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'makasih sudah mampir, tolong komentarnya donk . . . .

Jumat, 28 September 2012

4.2. Action Phase

4.2 Action Phase


Dalam tahapan ini, sebagian aktivitas dominan adalah dispatching. Dispatching adalah pengeluaran perintah pengerjaan (job order/worksheet) secara aktual kepada para operator, untuk memulai proses produksi. Tahap ini merupakan merupakan fase transisi dari tahap planning ke tahap pelaksanaan produksi. Pekerjaan yang termasuk dispatching adalah job order, store order, tool order, inspection order dll. 
     -   Work order atau job order atau worksheet
Nomor job order/worksheet adalah nomor kunci yang menjadi referensi dalam laporan, bon barang dsb. Job order adalah perintah kepada shop floor atau semua bagian yang terkait langsung dengan produksi  untuk memulai produksi.
     -   Store order / bon barang
Bon Barang merupakan intruksi kepada gudang agar mengeluarkan material secara berurutan sesuai spesifikasi produk, yang akan digunakan untuk membuat suatu produk tertentu.
     -   Tool order / bon alat
Bon alat adalah intruksi kepada tool room untuk mengeluarkan tool yang diperlukan untuk proses produksi sesuai dengan spesifikasi produknya.
    -   Time ticket / laporan kerja atau laporan harian
Tiket waktu hanyalah sebuah kartu yang dirancang untuk mencatat waktu aktual diambil pada berbagai proses.
Data ini dipakai sebagai pembanding biaya antara perencanaan dalam active planning dibandingkan dengan actual-nya dalam action phase. Perbandingan ini berguna untuk melakukan analisis varians serta membantu untuk melakukan kontrol biaya, sehingga bisa diperoleh estimasi yang tepat untuk pekerjaan yang sama di masa depan.
     -   Inspection order
Umumnya, urutan proses akan berisi beberapa testing dan inspeksi. Jadi, ini harus diinstruksikan untuk bagian inspeksi agar melakukan testing dan inspeksi tepat pada waktunya testing dan inspeksi. Supaya jumlah pengerjaan ulang / rework diminimalkan. 
     -   Move Order
Pembuatan produk melibatkan bahan baku dan subassemblies yang bergerak mengalir dalam main line tertentu. Aliran bahan material ini bisa bekerja berkat adanya sistem material handling yang dirancang dengan baik. Jadi, instruksi yang tepat diberikan kepada fasilitas material handling untuk dalam bentukperintah, yaitu move order untuk perpindahan material utama. Sedangkan perpindahan jarak dekat dan/atau beban ringan dikelola di tingkat shop flor berdasarkan permintaan dari operator.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'makasih sudah mampir, tolong komentarnya donk . . . .