Rabu, 03 Oktober 2012

10. CAPACITY PLANNING

10. CAPACITY PLANNING
Desain sistem produksi meliputi perencanaan untuk input, proses konversi dan output dari operasi produksi.
Pengelolaan kapasitas secara
efektif adalah tanggung jawab terpenting dari manajemen produksi.
Tujuan dari manajemen kapasitas (yaitu, perencanaan dan pengendalian kapasitas) adalah untuk mencari kesesuaian / keseimbangan antara level operasional terhadap permintaan /demand.

Perencanaan kapasitas yang akan dilakukan tetap memikirkan pertumbuhan masa depan dan rencana ekspansi, tren pasar, peramalan penjualan, dll. Ini bisa dibilang tugas yang sederhana bila hanya merencanakan kapasitas dengan demand yang tetap stabil. 
Tapi dalam prakteknya, jarang ada demand yang stabil. Fluktuasi permintaan menciptakan masalah mengenai pengadaan sumber daya untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Penentuan kapasitas adalah keputusan natural yang bersifat strategis. Kapasitas adalah tingkat kemampuan produktifitas fasilitas produksi. Kapasitas biasanya dinyatakan sebagai volume output per periode waktu tertentu.

Para Manajer produksi lebih perduli pada kapasitas untuk alasan-alasan sebagai berikut :
  - Butuh kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
  - Kapasitas berpengaruh pada efisiensi biaya operasi.
  - Kapasitas mempengaruhi scheduling system.
  - Menambah kapasitas butuh investasi. 
Perencanaan kapasitas adalah langkah awal perusahaan ketika akan memutuskan untuk menambah produksi atau membuat produk baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'makasih sudah mampir, tolong komentarnya donk . . . .

Rabu, 03 Oktober 2012

10. CAPACITY PLANNING

10. CAPACITY PLANNING
Desain sistem produksi meliputi perencanaan untuk input, proses konversi dan output dari operasi produksi.
Pengelolaan kapasitas secara
efektif adalah tanggung jawab terpenting dari manajemen produksi.
Tujuan dari manajemen kapasitas (yaitu, perencanaan dan pengendalian kapasitas) adalah untuk mencari kesesuaian / keseimbangan antara level operasional terhadap permintaan /demand.

Perencanaan kapasitas yang akan dilakukan tetap memikirkan pertumbuhan masa depan dan rencana ekspansi, tren pasar, peramalan penjualan, dll. Ini bisa dibilang tugas yang sederhana bila hanya merencanakan kapasitas dengan demand yang tetap stabil. 
Tapi dalam prakteknya, jarang ada demand yang stabil. Fluktuasi permintaan menciptakan masalah mengenai pengadaan sumber daya untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Penentuan kapasitas adalah keputusan natural yang bersifat strategis. Kapasitas adalah tingkat kemampuan produktifitas fasilitas produksi. Kapasitas biasanya dinyatakan sebagai volume output per periode waktu tertentu.

Para Manajer produksi lebih perduli pada kapasitas untuk alasan-alasan sebagai berikut :
  - Butuh kapasitas yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu.
  - Kapasitas berpengaruh pada efisiensi biaya operasi.
  - Kapasitas mempengaruhi scheduling system.
  - Menambah kapasitas butuh investasi. 
Perencanaan kapasitas adalah langkah awal perusahaan ketika akan memutuskan untuk menambah produksi atau membuat produk baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'makasih sudah mampir, tolong komentarnya donk . . . .