Kamis, 04 Oktober 2012

11. ROUTING

11. ROUTING
Routing dapat diartikan sebagai memilih alur proses produksi yang akan diikuti dari setiap bagian/part suatu produk mulai dari bahan baku sampai berubah menjadi produk jadi. alur produk juga merupakan urutan operasi / operation sequence yang dipakai selama produk di proses produksi.
Dengan kata lain, routing berarti menentukan jalur yang paling menguntungkan yang harus diikuti dari satu departemen ke departemen dan dari satu mesin ke mesin lainnya sampai benda kerja mendapatkan bentuk akhir. Routing melibatkan langkah-langkah sebagai berikut :
(a) Jenis pekerjaan yang harus dilakukan pada produk atau benda kerja.
(b) Operasi pengerjaan yang dibutuhkan benda kerja.
(c) Urutan operasi / operation sequence yang diperlukan.
(d) Dimana benda kerjan akan dikerjakan.
(e) Menentukan kualifikasi personil
(misal : punya sertifikat welding, dsb) dan mesin yang tepat untuk 
     mengerjakan benda kerja.
Untuk kontrol produksi yang efektif bagi industri yang dikelola dengan baik, dengan kondisi standar, routing memainkan peran penting, yaitu, untuk memiliki hasil terbaik diperoleh dari kapasitas pabrik yang tersedia. Jadi Routing menyediakan dasar untuk scheduling, dispatching dan tindak lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'makasih sudah mampir, tolong komentarnya donk . . . .

Kamis, 04 Oktober 2012

11. ROUTING

11. ROUTING
Routing dapat diartikan sebagai memilih alur proses produksi yang akan diikuti dari setiap bagian/part suatu produk mulai dari bahan baku sampai berubah menjadi produk jadi. alur produk juga merupakan urutan operasi / operation sequence yang dipakai selama produk di proses produksi.
Dengan kata lain, routing berarti menentukan jalur yang paling menguntungkan yang harus diikuti dari satu departemen ke departemen dan dari satu mesin ke mesin lainnya sampai benda kerja mendapatkan bentuk akhir. Routing melibatkan langkah-langkah sebagai berikut :
(a) Jenis pekerjaan yang harus dilakukan pada produk atau benda kerja.
(b) Operasi pengerjaan yang dibutuhkan benda kerja.
(c) Urutan operasi / operation sequence yang diperlukan.
(d) Dimana benda kerjan akan dikerjakan.
(e) Menentukan kualifikasi personil
(misal : punya sertifikat welding, dsb) dan mesin yang tepat untuk 
     mengerjakan benda kerja.
Untuk kontrol produksi yang efektif bagi industri yang dikelola dengan baik, dengan kondisi standar, routing memainkan peran penting, yaitu, untuk memiliki hasil terbaik diperoleh dari kapasitas pabrik yang tersedia. Jadi Routing menyediakan dasar untuk scheduling, dispatching dan tindak lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

'makasih sudah mampir, tolong komentarnya donk . . . .