Kamis, 04 Oktober 2012

12.2. Inputs to Scheduling

12.2. Masukan untuk Penjadwalan / Inputs to Scheduling
1. Standar kinerja / Performance standards
Berisi tentang informasi mengenai standar kinerja (waktu standar untuk operasi), yang membantu mengetahui kapasitas jam mesin yang diperlukan 
2. Unit di mana loading dan penjadwalan yang harus dikerjakan.
3. K
apasitas Efektif work station.
4. Pola demand dan tingkat fleksibilitas mampu diterima untuk pesanan mendadak.
5. Overlapping operasi.
6.
Individual job schedules.

12.1. Principles of Scheduling

12.1. Prinsip Penjadwalan / Principles of Scheduling
1. Prinsip volume kerja optimum / The principle of optimum task size 
Penjadwalan cenderung untuk mencapai efisiensi maksimal ketika volume pekerjaan berukuran kecil, dan semua pekerjaan dibuat dalam ukuran yang sama besarnya.
2. Prinsip rencana produksi optimum /
Principle of optimum production pla
Perencanaan harus dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan loading / beban yang sama besarnya pada semua pabrik.
3. Prinsip urutan kerja yang optimal /
Principle of optimum sequence
Penjadwalan cenderung untuk mencapai efisiensi maksimum pada saat pekerjaan direncanakan sehingga jam kerja digunakan secara normal
dalam urutan kerja yang sama.

12. SCHEDULING

12. PENJADWALAN / SCHEDULING 
Scheduling  dapat didefinisikan : menentukan kapan dan di mana setiap operasi pengerjaan untuk memproses benda kerja akan dilakukan.
Dengan cara lain dapat juga didefinisikan sebagai : menentukan waktu dan tempat untuk mulai sampai selesai setiap prosedur operasi. Secara
prinsip tujuan scheduling adalah untuk merencanakan urutan kerja sedemikian hingga sehingga produksi yang dapat disusun secara sistematis bisa selesai menjelang akhir tanggal jatuh tempo.

Kamis, 04 Oktober 2012

12.2. Inputs to Scheduling

12.2. Masukan untuk Penjadwalan / Inputs to Scheduling
1. Standar kinerja / Performance standards
Berisi tentang informasi mengenai standar kinerja (waktu standar untuk operasi), yang membantu mengetahui kapasitas jam mesin yang diperlukan 
2. Unit di mana loading dan penjadwalan yang harus dikerjakan.
3. K
apasitas Efektif work station.
4. Pola demand dan tingkat fleksibilitas mampu diterima untuk pesanan mendadak.
5. Overlapping operasi.
6.
Individual job schedules.

12.1. Principles of Scheduling

12.1. Prinsip Penjadwalan / Principles of Scheduling
1. Prinsip volume kerja optimum / The principle of optimum task size 
Penjadwalan cenderung untuk mencapai efisiensi maksimal ketika volume pekerjaan berukuran kecil, dan semua pekerjaan dibuat dalam ukuran yang sama besarnya.
2. Prinsip rencana produksi optimum /
Principle of optimum production pla
Perencanaan harus dibuat sedemikian rupa sehingga memberikan loading / beban yang sama besarnya pada semua pabrik.
3. Prinsip urutan kerja yang optimal /
Principle of optimum sequence
Penjadwalan cenderung untuk mencapai efisiensi maksimum pada saat pekerjaan direncanakan sehingga jam kerja digunakan secara normal
dalam urutan kerja yang sama.

12. SCHEDULING

12. PENJADWALAN / SCHEDULING 
Scheduling  dapat didefinisikan : menentukan kapan dan di mana setiap operasi pengerjaan untuk memproses benda kerja akan dilakukan.
Dengan cara lain dapat juga didefinisikan sebagai : menentukan waktu dan tempat untuk mulai sampai selesai setiap prosedur operasi. Secara
prinsip tujuan scheduling adalah untuk merencanakan urutan kerja sedemikian hingga sehingga produksi yang dapat disusun secara sistematis bisa selesai menjelang akhir tanggal jatuh tempo.